Wednesday, 18 September 2019


BAGAIMANA CARA MENENTUKAN STRATEGI?

Setelah dilakuakan evaluasi isu - isu strategis, langkah selanjutnya dirumuskan strategi-strategi untuk mengelola isu strategi dan menjalankan misi dengan mengacu pada hasil evaluasi yang telah dilakukan. Strategi dipilih harus yang paling sesuai berdasarkan analisis lingkungan eksternal dan internal.

“Strategi dapat dipandang sebagai pola tujuan, kebijakan, program, tindakan, keputusan atau alokasi sumber daya yang mendefinisikan bagaiamana organisasi itu, apa yang dilakukan, dan mengapa organisasi itu melakukanya”. Strategi adalah “Prioritas atau arah keseluruhan yang luas yang diambil oleh organisasi: strategi adalah pilihan-pilihan tentang bagaimana cara terbaik untuk mencapai misi organisasi. Merumuskan strategi adalah merumuskan program-program strategis atau alternative kebijakan mendasar yang akan dilakukan organisasi untuk mengelola isu. Pada tahap ini dirumuskan program-program strategis, alternatif-alternatif kebijakan mendasar yang akan dilakukan organisasi untuk menanggapi isu strategis yang berada pada tahap sebelumnya (Bryson, 2005: 89).

Macam-macam strategi merupakan gabungan dari beberapa faktor, dan akan membentuk quadran-quadran. Menurut Rangkuti (2006: 19) dari matrik SWOT diatas dapat digambarkan dalam diagram SWOT sebagai berikut.

  • Kuadran 1 (Q) merupakan situasi yang menguntungkan. Perusahaan/Organisasi tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapakan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy).
  • Kuadaran 2 (Q2) merupakan situasi dimana organisasi menghadapi berbagai Ancaman.  Meskipun demikian, masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara menggunakan strategi diversifikasi (produk/pasar)
  • Kuadaran 3 (Q3) merupakan situasi dimana organisasi menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi dilain pihak, organisasi mengahadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus strategi perusahaan/organisasi ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan/organisasi sehingga dapat merebut peluang.
  • Kuadaran 4 (Q4) merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.
Strategi yang dapat dipilih untuk menentukan atau menyususn strategi menurut Nawawi (2005, 148-149), antara lain:

  • Strategi Agresif. Strategi ini dilakukan dengan membuat program-program dan mengatur langkah-langkah atau tindakan mendobrak penghalang, rintangan atau ancaman untuk mencapai keunggulan/prestasi yang ditargetkan.
  • Stategi Konservatif. Strategi ini dilakukan dengan membuat program-program dan mengatur langkah-langkah atau tindakan dengan cara yang sangat hati-hati disesuaikan dengan kebiasaan yang berlaku.
  • Strategi Defensif (Strategi Bertahan). Strategi ini dilakuakan dengan membuat program-program langkah-langkah atau tindakan untuk mempertahankan kondisi keunggulan atau prestasi yang sudah dicapai.
  • Strategi Kompetitif. Strategi ini dilakukan dengan membuat program-program dan mengatur langkah-langkah atau tindakan untuk mewujudkan keunggulan yang melebihi organisasi non-profit lainnya yang sama posisi dan jenjangnya sebagai aparatur pemerintah.
  • Strategi Inovatif. Strategi ini dilakukan dengan membuat program-program, proyek dan mengatur langkah-langkah atau tindakan agar organisasi non profit selalu tampil sebagai pelopor pembaharuan dalam bidang pemerintahan khususnya di bidang tugas pokok masing-masing, sebagai keunggulan atau prestasi.
  • Strategi Diversifikasi. Strategi ini dilakuakn dengan membuat program-program, proyek dan mengatur langkah-langkah atau tindakan berbeda dari strategi yang biasa dilakukan sebelumnya, atau berbeda dari strategi yang dipergunakan organisasi profit lainnya di bidang pemerintah dalam memberikan pelayanan umum dan melaksanakan pembangunan.
  • Strategi Preventif. Strategi ini dilakukan dengan membuat program-program, proyek dan mengatur langkah-langkah atau tindakan untuk mengoreksi dan memperbaiki kekeliruan, baik yang dilakukan oleh organisasi sendiri maupun yang diperintahkan organisasi sasaran.


REFERENSI
Bryson, J.M. 2005. What to Do When Stakeholders Matters: Stakeholders Identification and Analysis Technique. Journal Vol. 6 Issue 1 (2004) pp 21-53 Public Management review USA: Taylor and Francis Ltd.
Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif. Jakarta: Gramedia. Pustaka.

1 comment:

  1. What casinos have the best jackpot slots in 2020?
    Which casino has the best jackpot slots? · 3. Raging Bull Casino · 4. The Vegas Slots 전주 출장안마 · 5. Casino Junkie 포항 출장마사지 Casino · 거제 출장샵 6. Buffalo King 김천 출장안마 Casino · 7. 대구광역 출장샵

    ReplyDelete