Wednesday, 18 September 2019


APA YANG DIMAKSUD DENGAN TES LITMUS DALAM PENENTUAN PRORITAS STRATEGIS ?

Litmus test berguna untuk mengembangkan beberapa ukuran tentang bagaimana strategisnya isu tersebut. Tes Litmus digunakan untuk menyaring isu-isu strategis. Isu yang benar-benar strategis adalah isu yang memiliki skor tinggi pada semua dimensi, sedangkan isu yang operasional adalah isu dengan skor rendah dalam semua dimensi. (Bryson 2005:185).

Test Litmus (Litmus Test) digunakan untuk mengembangkan beberapa ukuran tentang bagaimana tingkat kesrategisan suatu isu. Setiap isu strategis yang telah teridentifikasi diberikan 13 pertanyaan yang kemudian diberi penilaian. Isu yang memiliki skor tertinggi adalah Isu yang paling strategis dan isu yang operasional adalah Isu yang memiliki skor terendah. Penilaian skornya adalah sebagai berikut:
Skor 1 = untuk isu yang bersifat operasional
Skor 2 = untuk isu yang cukup strategis
Skor 3 = untuk isu yang sangat strategis

Jika skor itu dikalikan dengan jumlah pertanyaan, maka total skor yang dihasilkan akan membentuk interval, sebagai berikut:
Jika total skor antara 13-21= Isu kurang strategis
Jika Total skor antara 22-30= Isu cukup strategis
Jika total skor antara 31-39= Isu sangat strategis

Isu sangat strategis berarti isu tersebut harus menjadi prioritas dan perhatian utama dalam pengambilan kebijakan karena dampaknya yang signifikan bagi masyarakat di masa datang. Isu yang cukup strategis berarti berarti isu tersebut dapat dilaksanakan setelah isu yang sangat strategis terlaksana karena dampaknya yang cukup signifikan bagi masyarakat di masa datang.  Sedangkan isu yang kurang strategis berarti berarti isu tersebut tidak harus menjadi prioritas utama dalam pengambilan kebijakan karena dampaknya yang kurang signifikan bagi masyarakat di masa datang.  Artinya, isu tersebut dapat dilaksanakan setelah isu yang sangat dan cukup strategis telah selesai dilaksanakan.

Berikut adalah tabel tes litmus yang digunakan untuk menilai seberapa strategis suatu isu.
Tabel 1 Tes Litmus
No
Pertanyaan
Nilai
1
2
3
1
Kapan tantangan peluang isu strategis ada di hadapan anda?
Sekarang
Tahun Depan
Dua Tahun
atau lebih
2
Seberapa luas suatu isu akan berpengaruh pada departemen anda?
Unit/divisi
Tunggal
Beberapa divis
Seluruh
Departemen
3
Seberapa banyak resiko/peluang keuangan organisasi anda?
Kecil
(10% dari anggaran)
Sedang
(10%-25% dari anggaran)
Besar
Lebih dari
25% dari
Anggaran
4
Apakah strategi bagi pemecahan isu
membutuhkan:
a.  Pengembangan sasaran dan program pelayanan baru?
b.  Perubahan signifikan dalam sumber-sumber atau jumlah pajak?
c.   Perubahan signifikan dalam ketetapan/peraturan?
d.  Penambahan atau modifikasi fasilitas?
e.  Penambahan staff yang signifikan?


Tidak

Tidak

Tidak

Tidak
Tidak



Ya

Ya

Ya

Ya
Ya
5
Bagaimana pendekatan terbaik bagi pemecahan isu?
Jelas, siap di
implementasikan
Parameter luas, agak terperinci
Terbuka luas
6
Tingkat manajemen manakah yang dapat menetapkan bagaimana menaggulangi isu?
Pengawasan staf lini
Kepala divisi
Kepala
Departemen
7
Konsekuensi apakah yang mungkin terjadi bila isu tidak diselesaikan?
Ada gangguan,
inefisiens

Kekacauan
pelayanan
kehilangan
sumber dana
Kekacauan
pelayanan
biaya besar
penghasilan
turun
8
Seberapa banyak departemen lain dipengaruhi oleh isu ini dan harus dilibatkan dalam pemecahan?
Tidak ada
Satu sampai tiga
Empat atau lebih
9
Bagaimana sensifitas isu ini terhadap nilai sosial, politik, religius dan kultural?
Lunak
Sedang
Keras
Sumber: Bryson, 2005: 184-185

REFERENSI
Bryson, J.M. 2005. What to Do When Stakeholders Matters: Stakeholders Identification and Analysis Technique. Journal Vol. 6 Issue 1 (2004) pp 21-53 Public Management review USA: Taylor and Francis Ltd.

0 komentar:

Post a Comment